Pahlawan bernama Yagan itu dibunuh para pendatang dari Inggris pada tahun 1833 dan kepalanya dikirim ke Inggris untuk dipamerkan.
Para pemimpin suku Noongar berhasil mendapatkan kembali kepala tersebut tahun 1997 dan sekarang memakamkannya dalam sebuah upacara tradisional di sebuah taman memorial.
Bagian lain tubuh Yagan diduga dimakamkan di tempat yang sama.
Kementrian masalah pribumi Australia Barat mengatakan pemakaman tersebut mengakhiri "usaha panjang orang Noongar menyatukan kepala pahlawan Yagan dengan tubuhnya".
"Dia adalah pemimpin kelompoknya, seseorang yang berjuang demi keyakinannya...dan dia tewas karena kebenaran yang dia pegang,"demikian pernyataan kementrian tersebut.
Yagan membunuh sejumlah pemukim kulit putih saat Noongar menentang penguasaan Inggris atas tanah mereka. Penjajah menyediakan hadiah bagi pihak yang dapat mempersembahkan kepalanya.
Penjajah menjanjikan imbalan bagi orang yang mendapatkan kepala Yagan
Setelah dia ditembak mati, kepalanya dipancung dan punggungnya dikuliti untuk mendapatkan tanda kesukuannya.
Kepala Yagan kemudian dikapalkan ke Inggris untuk diteliti dan dipamerkan. Kepala tersebut kemudian dimakamkan di pekuburan Everton, Liverpool tahun 1964.
Suku Noongar selama berpuluh tahun berusaha untuk mengembalikan kepala itu ke Australia.
Kemudian muncul perdebatan tentang tempat pemakaman kepala itu.
Sejumlah kelompok menginginkan kepala itu dimakamkan di taman pahlawan Lembah Swan, sementara yang lainnya memandang kepala tersebut seharusnya tidak dikembalikan.
Salah satu pemuka suku menyatakan dirinya mengalami serangan jantung karena kemarahan "arwah Yagan".
Juru bicara masyarakat Noongar Richard Wilkes yang menjemput kepala tersebut di Inggris mengatakan kepada media Australia ABC sebelum upacara: "Kami semua bangga dapat memakamkan Yagan secara terhormat."
Para pegiat membawa kepala Yagan kembali ke Australia tahun 1997
Sumber:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4664914
Tidak ada komentar:
Posting Komentar