Menurut Rasima, koki ampo Tuban, tidak ada resep nyata untuk membuat makanan ringan yang terlihat aneh ini. Semua dia lakukan deangan cara mencari tanah yang bersih, tanah yang bebas dari kerikil, di sawah-sawah dimana tempat mereka tinggal, diubah ke blok yang solid, dengan menggunakan tongkat, dan gulungan mengorek tanah tersebut, dengan menggunakan pisau bambu. Gulungan tanah tersebut kemudian dipanggang dan dibakar selama satu jam lamanya. Rasima kemudian mengambil makanan ringan bersahaja ke pasar desa terdekat dimana mereka tinggal, di mana dia mendapatkan sekitar Rp. 20.000 dari hasil penjualan snack yang terbuat dari tanah, dan dapat digunakan untuk menambah penghasilan keluarganya.
Tuban mungkin salah satu desa yang hanya satu di dunia ini yang membuat snack yang terbuat berbahan dari tanah. Mungkin banyak orang di seluruh dunia, yang menikmati makan pasir, atau kaolin, tapi tidak dengan cara membakar tanah untuk dibuat snack. Penduduk desa percaya ampo adalah pembunuh rasa sakit alami, dan itu membuat kulit bayi lembut, jika dimakan oleh ibu pada saat keadaan hamil.
Cara pemilihan material tanah yang akan dijadikan snack
Silahkan dinikmati
Sumber:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4715122
Tidak ada komentar:
Posting Komentar